Menurut kajian Psikologi Umum, usia anak yang paling efektif dalam
melakukan pendidikan dan menanamkan karakter tertentu adalah usia enam
sampai sepuluh tahun atau setara dengan usia anak siswa Sekolah Dasar.
Dalam rentan usia tersebut setiap pengalaman dan kejadian-kejadian yang
pernah dialaminya akan menentukan bagaimana perkembangan si anak
selanjutnya atau dapat dikataan usia tersebut adalah fondasi bagi masa
depan anak. Apabila fondasi yang ditanam pada si anak adalah
karakter-karater yang baik maka secara otomatis karakter-karater itu
akan tetap melekat dalam diri anak dalam setiap proses pendewasaanya.
Misalnya, sejak SD seorang anak telah dilatih oleh gurunya untuk
datang tepat waktu setiap akan masuk kelas. Secara tidak langsung
perintah guru tersebut telah mendidik anak untuk bersikap disiplin
dalam mengawali setiap kegiatan tanpa menunda-nunda waktu. Nah,
kebiasaan seperti ini pasti akan selalu teringat dalam benak si anak dan
selalu akan dijalankannya karena sudah menjadi kebiasaan. Lalu
bagaimana cara-cara yang efektif agar seluruh nilai-nilai yang
terkandung dalam Pancasila itu dapat ditanamkan dan diamalkan oleh siswa
Sekolah Dasar, sebagai awal pembentukan karakter mereka?
- Melalui pelajaran, Pendidikan Kewarganegaraan atau Pendidikan Pancasila
Melalui mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan atau Pendidikan
Pancasila diharapkan peserta didik memperoleh pengetahuan tentang apa
itu Pancasila, apa saja nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila dan
apa saja manfaat mengamalkan nilai-nilai Pancasila,yang dalam
penyampaiannya disesuaikan dengan kemampuan mereka. Sehingga mereka
tidak bingung dan mempunyai gambaran untuk melaksanakannya.